Tujuan Melakukan Transaksi Valuta Asing
1. Untuk transaksi pembayaran, yaitu untuk melakukan pembayaran terhadap pembelian atau penjualan suatu barang (ekspor/impor) keluar negeri.
2. Mempertahankan daya beli, yaitu untuk meningkatkan daya beli terhadap barang lokal dan meningkatkan ekspor keluar negeri.
3. Pengiriman uang ke luar negeri
4. Mencari keuntungan, yaitu membeli valas pada saat harga turun dan menjualnya kembali pada saat harga naik, sehingga memperoleh keuntungan.
5. Pengamanan risiko
6. Kemudahan berbelanja di luar negeri.
Hedging adalah melakukan kontrak penetapan kurs untuk mengurangi resiko apabila kurs mengalami kenaikan di masa yg akan datang.
Contoh:
PT. Mulya memiliki hutang dalam valas senilai 1000 US $ untuk jangka waktu 1 tahun dan kurs pada saat terjadinya utang adalah 1 US $ adalah Rp. 9000,-. Untuk mengurangi resiko kerugian, maka PT. Mulya melakukan kontrak 1 tahun dengan kurs Rp. 10.000,- untuk 1 US $. Artinya, setelah 1 tahun berjalan dan kurs pada saat itu Rp. 13.000,- untuk 1 US $, maka PT. Mulya tetap membayar utang sesuai dengan kurs yg telah ditetapkan sebelumnya melalui kontrak yaitu Rp 10.000,- untuk 1 US $. Sehingga PT. Mulya aman dari resiko kenaikan kurs yg tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar