Senin, 21 Januari 2013

Masalah Pokok Dalam Etika Bisnis Ekonomi Indonesia

Nama  : Ani purwaningsih
NPM   : 10209853
Kelas   : 4EA11



Aspek bisnis yang paling menimbulkan pertanyaan menyangkut etika adalah inovasi dan perubahan. Sering terjadi tekanan untuk berubah membuat perusahaan atau masyarakat tidak mempunyai pilihan lain. Perusahaan harus menanam modal pada mesin dan pabrik baru yang biasanya menimbulkan masalah karena ketidakcocokan antara keahlian tenaga kerja yang dimiliki dan yang dibutuhkan oleh teknologi baru. Sedangkan perusahaan yang mencoba menolak perubahan teknologi biasanya menghadapi ancaman yang cukup besar sehingga memperkuat alasan perlunya melakukan perubahan. Keuntungan ekonomis dari inovasi dan perubahan biasanya digunakan sebagai pembenaran yang utama. Tantangan sosial yang paling mendasar berasal dari masyarakat yang berdiri di luar proses. Dampak teknologi baru bukan mustahil tak dapat diprediksi. Kewaspadaan dan keterbukaan yang berkesinambungan merupakan tindakan yang penting dalam usaha perusahaan memenuhi kewajibannya.
Adapun penerapan etika bisnis dapat dilakukan pada tiga tingkatan, yaitu; individual, organisasi, dan sistem. Pertama, pada tingkat individual, etika bisnis mempengaruhi  pengambilan keputusan seseorang atas tanggungjawab pribadinya dan kesadaran sendiri, baik sebagai penguasa maupun manajer. Kedua, pada tingkat organisasi, seseorang sudah terikat kepada kebijakan perusahaan  dan persepsi perusahaan tentang tanggungjawab sosialnya. Ketiga, pada tingkat sistem, seseorang menjalankan kewajiban atau tindakan berdasarkan sistem etika tertentu. Realitasnya, para pelaku bisnis sering tidak mengindahkan etika. Nilai moral yang selaras dengan etika bisnis, misalnya toleransi, kesetiaan, kepercayaan, persamaan, emosi atau religiusitas hanya dipegang oleh pelaku bisnis yang kurang berhasil dalam berbisnis. Sementara para pelaku bisnis yang sukses memegang prinsip-prinsip bisnis yang tidak bermoral, misalnya maksimalisasi laba, agresivitas, individualitas, semangat persaingan, dan manajemen konflik.

Aspek-Aspek Bisnis
Terdapat aspek-aspek tertentu dalam dunia bisnis, antara lain:
a. Kegiatan individu atau kelompok
b. Penciptaan nilai
c. Penciptaan barang dan jasa
d. Keuntungan melalui transaksi

Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan dapat dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Dengan demikian, tujuan bisnis antaralain:
a. Profit (keuntungan)
b. Growth (pertumbuhan)
c. Continuity (berkesinambungan)
d. Stability (stabilitas)
e. Public Service (pelayanan umum)
f. Will Fare (sejahtera)



http://oscar-fotography.blogspot.com

Kamis, 22 November 2012

Tugas Etika Bisnis 3


Ani Purwaningsih
4EA11
10209853


TUGAS SOFTSKILL 3
“ ETIKA BISNIS “


Perkembangan teknologi saat ini memang menyediakan banyak ruang baru bagi para musisi untuk memasarkan karya mereka sendiri. masih ada banyak sekali metode pemasaran yang bisa ditempuh sebuah band atau musisi dalam memasarkan lagunya.

Untuk musisi yang sudah lama berkecimpung di industri musik dan namanya sudah populer, mungkin perkara memasarkan lagu mereka bukan lagi menjadi sebuah masalah. Karena hal tersebut merupakan tanggung jawab pihak label rekaman yang menaungi mereka. Namun, bagi musisi baru apalagi yang bergerak di ranah independen. Urusan menjual musik hasil karya sendiri tanpa sokongan dana besar dari pihak major label tentu saja masih menjadi sebuah pekerjaan yang tidak mudah.

·         Untuk dapat menjual produk (lagu) yaitu dengan cara :
1)   Buat lagu yang bisa diterima masyarakat dengan kualitas yang baik khususnya bagi pendengar musik anak muda zaman sekarang
2)    Melakukan promosi dengan cara launching album dan pada saat promosi lagu di harapkan lagu yang dibawa  tidak menggunakan lipsync karena itu bisa membuat para penikmat musik menjadi kurang yakin dengan kualitas suara yang dimiliki band tersebut. Memasarkan musik secara online, contohnya melalui IM:PORT dan MelOn. Perkembangan situs jejaring sosial yang semakin pesat juga harus dimanfaatkan untuk meraih banyak fanbase. Untuk musisi ataupun band yang belum mengetahui bagaimana cara menjual musiknya secara online, Songcast, salah satu distributor dan situs penjual lagu online.

3)     Menciptakan hasil lagu sendiri. Walaupun menggunakan lagu orang lain sebaiknya mencantumkan nama penulis tersebut, band Platinoem sudah mencantumkan nama penulisnya dan itu menunjukkan bahwa band Platinoem sudah menunjukkan etika yang baik.

·         Langkah untuk mengembangkan band Platinoem :
1)      Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk promosi. Mulai dari word of mouth, media radio, media cetak sampai ke stasiun televisi. Bahkan sekarang sudah bisa menggunakan media internet (myspace dan reverbnation) untuk mengenalkan lagu pada khalayak ramai.
2)      Melakukan latihan secara rutin agar kemampuan vocal dan kualitas musik band yang kita miliki semakin terasah dan memiliki nilai jual yang tinggi.

·         Solusi apa yang anda lakukan bila lagu itu sudah "bosan" di dengar orang ?

Sebaiknya melakukan aransemen ulang sehingga menampilkan music yang baru dengan aliran music yang berbeda dan menarik perhatian penikmat musik.

·         Tanggapan mengenai band Platinoem :
1)    Sebaiknya dalam pembuatan video clip dengan menggunakan pakaian yang lebih sopan, baik dari personal bandnya sendiri maupun model video clipnya sehingga dapat memunculkan etika yang baik dihadapan masyarakat yang melihatnya
2)  Menurut saya suara dari vocalis Platinoem band cukup memiliki karakter sendiri tapi dari penggambaran ekspresi wajah yang di bawakan oleh vokalis kurang sedikit menghayati lagu tersebut sehingga perlu ditambahkan sedikit penjiwaan dari seorang vokalis

Jumat, 26 Oktober 2012

TUGAS ETIKA BISNIS 2


Ani Purwaningsih
4EA11
10209853

TUGAS SOFTSKILL 2
“ ETIKA BISNIS “


1.      ETIKA
Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral terntentu atau bagaimana kita haru mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral.

2.      ETIKA YANG KITA LAKUKAN SEHARI – HARI, ETIKA DALAM BERBISNIS SERTA CONTOHNYA

Etika yang kita lakukan sehari- hari adalah kebiasaan sehari- hari yang dilakukan dengan adanya penerapan moral untuk mengatur bagaimana manusia tersebut dapat mengetahui baik atau buruk dan tanggung jawabnya masing-masing.

Contohnya:
Ketika kita bertamu kerumah seseorang. Tentunya kita harus berpakaian yang sopan agar pemilik rumah tidak berpikir negatif tentang kita. Dapat dibayangkan jika kita bertamu dengan pakaian yang robek-robek, tentunya tuan rumah akan enggan untuk menjamu kita. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam bertamu adalah memberi salam kepada tuan rumah.

Etika berbisnis adalah  cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitrakerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah :
-          Pengendalian diri
-          Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
-          Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh
pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
-           Menciptakan persaingan yang sehat
-          Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan
-          Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan
Komisi)
-          Mampu menyatakan yang benar itu benar

3.      PENGERTIAN DAN CONTOH ETIKA TELEOLOGI DAN ETIKA DEONTOLOGY
a.      Etika teleologi
Etika teleologi yaitu etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibatnya yang ditimbulkan atas tindakan yang dilakukan. Suatu tindakan dinilai baik, jika bertujuan mencapai sesuatu yang baik,atau akibat yang ditimbulkannya baik dan bermanfaat. Misalnya : mencuri sebagai etika teleology tidak dinilai baik atau buruk. berdasarkan tindakan itu sendiri, melainkan oleh tujuan dan akibat dari tindakan itu. Jika tujuannya baik, maka tindakan itu dinilai baik.

Contoh : seorang anak mencuri untuk membiayai berobat ibunya yang sedang sakit, tindakan ini baik untuk moral kemanusian tetapi dari aspek hukum jelas tindakan ini melanggar hukum. Sehingga etika teologi lebih bersifat situasional, karena tujuan dan akibatnya suatu tindakan bisa sangat bergantung pada situasi khusus tertentu. Karena itu setiap norma dan kewajiban moral tidak bisa berlaku begitu saja dalam situasi sebagaimana dimaksudkan.

b.      Etika Deontologi
Etika Deontologi yaitu : berasal dari bahasa Yunani , “Deon“ berarti tugas dan “logos” berarti pengetahhuan. Sehingga Etika Deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Suatu tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibatnya atau tujuan baik dari tindakanyang dilakukan, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada diri sendiri. Dengan kata lainnya, bahwa tindakan itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat dari tindkan itu.

Contoh : jika seseorang diberi tugas dan melaksanakanny sesuai dengan tugas maka itu dianggap benar, sedang dikatakan salah jika tidak melaksanakan tugas

v  <ahref="http://chayoy.blogspot.com/2012/06/makalah-etika-politik.html" target="_blank">Makalah Etika Politik</a>