Minggu, 08 Mei 2011

ARTIKEL 18

PASAR VALUTA ASING

Pasar valuta asing (Foreign Exchange Market) merupakan pasar dimana transaksi valuta asing dilakukan antar negara atau suatu negara. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs(nilai tukar). Dalam perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong “Convertible Currencies” yang sering diperdagangkan, sedangkan yang tidak diperdagangkan termasuk dalam golongan “Convertible Curencies”. Sedangkan Valuta asing adalah suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkina resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi pasar valuta asing antara lain:

1. Transfer Daya Beli (Transfer of purchasing power). Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasioanal dan transaksi modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda

2. Penyediaan Kredit, Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional membutuhkan waktu, oleh karena itu haru ada suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke tempat tujuan yang basanya memerlukan beberapa waktu untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian dijual kepada pembeli.

3. Memungkinkan dilakukannya hedging atau mengurangi Resiko Valas, Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak diperkirakanmisalnya terjadi perubahan kurs. yang tiba-tiba sehingga mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan


Pelaku pasar tersebut antara lain adalah :
1. Perusahaan
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah, yaitu melalui ekspor/impor.

2. Masyarakat atau perorangan
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa factor yaitu:
- Kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan.
- Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri.

3. Bank Umum
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.

4. Broker
Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinyatransaksi valuta asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.

5. Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.

6. Bank Sentral
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independentyang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing maka digunakan kurs ( nilai tukar ). Dalam pasar valas hanya mata uang yang tergolong convertible currencies yang sering diperdagangkan.
Yang termasuk dalam mata uang yang kuat antara lain :
USD = Dolar Amerika Serikat
FRF = Francee Prancis
JPN = Yen Jepang
SFR = Francee Swiss
AUD = Dolar Australia
CAD = Dolar Canada
DM = Dutch Mark Jerman
SGD = Dolar Singapura
HKD = Dolar Hongkong
GBP = Poundsterling Inggris dan Mata Uang Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar