Rafflesia Arnoldi Terdapat Suara yang Aneh Pada Saat Kelopak Terbuka
Apakah kalian pernah dengar tentang nama jenis bunga yang bernama Rafflesia Arnoldi. Mengapa dinamakan Rafflesia Arnoldi ? karena ditemukan oleh Sir Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris yang pernah berkuasa di Indonesia. Ketika itu, Raffles bersama Dr. Joseph Arnold menjelajah pedalaman Bengkulu. Bunga ini memang hanya terdapat di sepanjang Bukit Barisan, yang terbentang dari Aceh sampai Lampung. Bunga bangkai di temukan pada 20 mei 1818 di tepi Sungai Manna. Sering disebut juga Padma raksasa.
Bunga ini bersifat parasit, yaitu hidup menumpang pada tumbuhan lain yang merambat. Tumbuhan merambat ini jenis Tetrastigma. Raflesia Arnoldi mempunyai ukuran yang sangat besar. Diameternya mencapai 20 cm. Pertumbuhan Rafflesia sangat lamban. Bunga akan mekar tiap 1-2 tahun. Proses mekarnya selama 24 jam dan berlangsung sangat unik. Kelopak bunga akan mekar atau membuka secara bergantian. Proses membukanya kelopak mengeluarkan suara-suara aneh.
Proses mekar yang lama tidak sebanding dengan waktu mekarnya yang hanya 3-4 hari. Setelah itu, bunga akan membusuk. Ketika bunga mekar, bau busuk akan tercium. Baunya seperti bangkai, karena itu dinamakan dengan bunga bangkai. Bau busuk ini justru menarik para serangga, khususnya lalat. Lalat tersebut akan membantu penyerbukan bunga bangkai jika bunga jantan dan betina mekar secara bersamaan. Bunga jantan dan betina tidak dapat dibedakan. Keduanya berwarna merah kecoklatan dan bintik – bintik putih di sekitar permukaan bunga. Dan bunga ini hidup di daerah dengan ketinggian 400-1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga ini termasuk langka, sehingga termasuk flora yang di lindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar