Selasa, 12 April 2011

ARTIKEL 3

^ Menunggu Kepastian dari Seseorang ^

Sampai sekarang ini diriku yang sedang kesepian dan menunggu datangnya seorang pria yang bisa mengisi relung jiwaku yang kosong dan ingin di cintai secara tulus sekaligus ingin ditemani hari hariku yang hampa ini oleh seseorang. Alangkah indahnya apabila hidupku di isi dengan kehadirannya, yang bisa berbagi kesedihan dan tawa yang aku alami. Mungkin sahabat juga bisa dijadikan sebagai tempat berbagi, tetapi selain sahabat aku ingin ada seseorang pria yang perannya sama dengan sahabat yaitu bercerita dan ingin selalu bersama. Namun seseorang pria yang ku inginkan di sini bukan hanya itu, tetapi bagaimana dia bisa menjagaku, mencintai dan menyayangiku secara setulus hati, baik, bertanggung jawab sekaligus pada akhirnya bisa menjadi pendamping hidupku untuk selamanya.
Namun, pada suatu saat diriku telah di pertemukan oleh seorang pria yang aying ingin mengenalku lebih dekat. Secara tiba-tiba dia secara tidak langsung memberikan perhatian lebih dan pada akhirnya pendekatan aying a berlanjut dengan seiringnya waktu. Mungkin diriku saat itu merasa senang dengan kehadirannya, betapa bahagianya telah menemukan seseorang yang menurutku begitu cukup baik. Di situ aku merasa yakin dan cocok dengannya bahwa ia adalah yang terbaik untuk ku. Tetapi di saat keadaan sekitar memaksaku untuk selalu bersabar dan menunggu ketidakpastian darinya, di situ aku berfikir apakah pendekatan dirinya kepadaku selama ini hanya ingin membuatku tersenyum dengan memberikan kata kata manis yang selalu terucap darinya. Apakah itu semua hanya harapan kosong bagiku ?? entahlah !!
Mungkin benar, selama ini dia hanya ingin membuatku tersenyum. Tapi dari sikap yang dia lakukan berbeda dari biasanya, itu yang membuatku selalu bertanya – ayin apa maksud dari sikap lebih yang dia berikan kepadaku selama ini ? mengapa itu semua selalu terjadi pada diriku. Apa salahku sampai orang yang pada saat itu sudah terlanjur aku cintai dan aku sayangi pada akhirnya tidak memberikan kepastian yang jelas padaku. Betapa teganya seseorang yang telah mempermainkan perasaanku seperti ini. Dirinya masuk perlahan lahan ke dalam kehidupanku, tapi ternyata semua itu sirna dan akhirnya hanya kisah yang tak berujung indah.
Di sini, aku belajar dari pengalaman yang ada bahwa seorang pria yang telah berusaha baik kepada kita itu tidak selamanya menunjukkan perasaan lebih, yaitu melainkan hanya sikap kepedulian mereka kepada kita. Tetapi karena wanita selalu menggunakan 99% perasaan dan 1% otak. Jadi apapun sikap yang di berikan seorang pria kepada wanita itu berlebihan atau tidak seperti biasa yang mereka lakukan, maka wanita pasti beranggapan bahwa pria tersebut mempunyai perasaan yang special kepada kita. Jadi, mulai saat ini aku harus bersikap lebih peka terhadap seorang pria. Karena dengan itu kita bisa memahami apa maksud dari sikap yang telah dilakukannya. Kita tidak tahu apa keinginan mereka yang sebenarnya. Jangan sampai salah berfikir bahwa kepedulian lebih yang diberikan itu menunjukkan perasaan yang mendalam kepada kita.
Dan, pada akhirnya aku tahu selama ini dia baik kepadaku karena hanya ingin menunjukkan sikap sedikit peduli nya terhadapku. Walaupun itu terasa pahit dan tak berujung indah, tetapi mungkin suatu saat aying a seseorang yang benar benar memberikan sikap kepeduliannya secara tulus serta bisa mengungkapkan kasih aying yang sebenarnya kepadaku dan pada akhirnya bisa membentuk kisah cinta yang berujung indah pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar